Karya Tulis Guru TMBB V November 2022 SMPN 2 Ngamprah

 Karya Tulis Guru TMBB V

Bulan November 2022

SMP N 2 Ngamprah 




1. Wenni Wulandari Gustaman, S.Pd

PANTUN 

BERKARYA DENGAN MEMBACA 

Oleh: Wenni Wulandari Gustaman


Pergi ke sekolah naik sepeda.

Sepeda baru hadiah mama.

Dengarkan olehmu wahai Ananda.

Belajar adalah tugas utama.

                    

Melukis pemandangan dengan kuas.

Sambil duduk di samping neraca.

Bila ingin berwawasan luas.

Kuncinya adalah membaca.


TB Simatupang, Jenderal yang baik.

Selain baik, beliau juga santun.

TMBB itu kegiatan menarik.

Yang selalu kita tunggu di setiap tahun.


Pamanku seorang teknisi yang mahir.

Selalu berkunjung di hari raya.

2022 akan segera berakhir.

Yuk kita tutup dengan berkarya.


======================= ***** ===========================


2. Eva Aryanty,S.Pd

Lokakarya Guru Penggerak 

Karya Eva Aryanty

Kehadirannya selalu dinanti ...

Penyejuk dan penambah kekuatan diri

Di sana ku merasa menjadi diriku sendiri 

Meluapkan apa yang selalu gelisah di hati 

Yang tak bisa tersampaikan 


Bertukar pikiran dengan orang hebat 

Membuatku terkagum dan terpana melihatnya

Tidak ada merasa paling benar dan salah 

Berkolaborasi mencari solusi

Disaat menemukan jalan yang tak pasti


Suasana yang menyenangkan 

Tidak ada jurang pemisah

Tidak ada saling mendominasi

Hanya canda riang dan tertawa lepas

Meluapkan sejenak masalah kehidupan


Tak terasa waktu begitu cepat

Waktu yang buatku begitu berharga

Hingga tak sabar menunggu hari itu tiba kembali ...

Lokakarya yang selalu dinanti ...

Lokakarya yang begitu berarti ...


======================= ***** ===========================

3. Indah Nurjannah, M.Pd

SEMANGAT MENGERJAKAN TMBB AGAR SEKOLAH MENDAPAT JUARA

 

DISEKOLAH ADA KELAS 7 B

DISANA ADA NAURA

SEMANGAT MENGERJAKAN TMBB

AGAR SEKOLAH MENDAPAT JUARA


KE PASAR BELI TERASI

PULANGNYA KITA NAIK DELMAN

AYO SEMANGAT BERLITERASI 

AGAR SUKSES DIMASA DEPAN 


======================= ***** ===========================

4. Anggun Ambarwati, S.Pd

LELAKI TUA

Karya: Anggun Ambarwati

 

Tawa tak lagi bernyawa

Senyum tak mampu menghapus lara

Air mata yang kini bercerita

Tentangku dan lelaki tua...

 

Gemuruh ombak di lautan

Suara orang lalu-lalang berdagang

Lolongan anjing saling bersahutan

tak sebanding dengan kata yang diucapkan

 

Jika bisa kukembali

Kuingin buta dan tuli

Agar kata tak masuk ke hati

dan kaki bisa lekas tegak berdiri

 

Aku dan lelaki tua

berbeda arah

tak terikat darah

dulu kupanggil ia, pah...


======================= ***** ===========================

5. Ai Wattini Suhendar, S.Pd

Puisi untuk Ibu

Oleh Ai Wattini Suhendar


Wajahmu menyiratkan kasih sayangmu tak terhingga

Walau lelah tak pernah menyerah untuk menjaga anakmu

Kali pertama kupanggil namamu, terus dan selalu sampai kini

Dekatmu ada rasa nyaman, tentram

Ibu

Maafkan anakmu yang selalu menyusahkanmu

Maafkan jika aku kadang tidak sesuai keinginanmu, membantahmu

Tapi ibu, kau selalu memaafkanku apapun kelakuanku

Ibu

Terima kasih atas perjuanganmu untukku

Terima kasih menyanyangiku seumur hidupmu

Semoga Allah membalas kebaikanmu yang tak terhingga



======================= ***** ===========================

6. Nunik Karina Widiastuti, S.Pd

Penantian

Karya Nunik Karina Widiastuti


Waktu terus berlalu, berlari tak kenal henti

Aku masih di sini menanti dengan sepenuh hati

Ku rasa hadirmu akan mengobati hati kami

Menjadi warna baru dalam keluarga ini


Kian hari kian tak pasti

Kian jauh kian sulit menata hati

Karna hadirmu tak kunjung kudapati


Beribu doa terus terucap dalam sepi

Menjadi tameng saat hati tak mau lagi menanti

Dimanakah dirimu kini ...

Tak inginkah segera menepi ...

Menghampiri kami yang siap untuk meniti


Kiranya Tuhan mau mengerti

Betapa kami tak sanggup lama-lama begini


 

 


 

 


Comments