Karya Tulis Siswa TMBB V Januari 2023 Pembimbing Nunik Karina Widiastuti, S.Pd SMPN 2 Ngamprah

                                                             Karya Tulis Siswa TMBB V 

Bulan Januari 2023

Pembimbing Nunik Karina Widiastuti, S.Pd

SMPN 2 Ngamprah



1. Adhwa Zalfa K.

Kakekku Rumahku

Pada suatu hari ada seorang putri yang memiliki kakek yang baik dan mau mendengar cerita yang terjadi di hari hari yang di alami oleh anak itu. Seorang putri itu bernama Annisa. Annisa bahkan lebih sayang terhadap kakek nya daripada orang tuanya sendiri. Annisa merasa orangtuanya memiliki kesibukan masing masing dan tidak ada waktu untuknya.

Annisa adalah anak terakhir dari 3 bersaudara Kakak Kakak nya sudah sibuk karena masa depan mereka yang sudah dekat dan Kakak yang pertama sudah kerja dan Kakak yang kedua masih kuliah, walaupun mereka belum berumah tangga tetapi mereka sudah sangat sibuk dan sering pulang malam.

Annisa sering kali ditinggal sendiri di rumahnya, ia sangat merasa tidak senang terlahir di keluarga nya. Banyak orang bilang bahwa anak terakhir enak karena di manja oleh orang tua, tetapi Annisa tidak merasa bahwa dia di manja oleh orang tuanya.

Sewaktu dia lahir dia dibesarkan bukan oleh kedua orangtuanya melainkan dengan kakek nenek nya, karena ayah dan ibunya sangat lah sibuk sampai sampai tidak bisa mengurus Annisa. Dari SD dia sudah mandiri di pulang sekolah berjalan kaki karena tidak ada yang bisa menjemput.

Sekarang dia sudah kelas 6 SD dan akan memasuki SMP, tetapi dia sudah merasa seperti dewasa karena dia sering mandiri. Bahkan keluarganya jarang sekali makan bersama dalam satu meja makan, karena mereka hanya sibuk kepada kerjaannya. Ya, walaupun itu untuk Annisa juga tetapi Annisa masih membutuhkan kasih sayang.

Jadi sekarang dia memilih untuk ke rumah kakek nya setiap hari daripada diam di rumah sendiri. Sewaktu dia ke rumah kakek, dia dimarahi karena tidak diam di rumah nya oleh orangtuanya.

Tetapi dia tetap memaksa untuk ke rumah kakek nya, dan orang tuanya pun mengalah, orangtuany juga merasa tidak ada waktu untuknya tetapi orangtuanya tetapi seperti biasa bukannya salah satu dari mereka berhenti bekerja dan menemani Annisa.

Setiap hari Annisa curhat kepada kakek nya, bercerita kesehariannya yang banyak masalah, dia bercerita tentang orangtuanya. Kakek nya merasa kasihan kepada cucunya karena perlakuannya anak nya sendiri.

Walaupun Annisa diberi banyak uang tapi yang dimau Annisa bukan lah uang melainkan kasih sayang. Suatu hari nenek nya jatuh sakit dan Annisa memilih untuk menginap di rumah neneknya untuk mengurus nenek yang sakit, bahkan orang tuanya pun tetap sibuk saat ibunya jatuh sakit.

Sekarang Annisa sudah jarang pulang ke rumah dan orangtuanya pun tidak masalah dan tidak mengkhawatirkan Annisa.

Suatu hari Annisa pulang kerumah setelah sekian lama tidak pulang, nenek nya sudah sehat. Saat Annisa pulang orang tua Annisa khawatir karena tidak dapat kabar tentang Annisa. Annisa pun merasa kesal kepada orang tuanya, akhirnya Annisa pun mengeluarkan semua amarah dan kekesalannya kepad aorang tuanya.

Orangtuanya pun merasa gagal menjadi orang tua karena belum memberi kasih sayang dan waktu untuk anak anak nya. Sebenarnya Annisa merasa iri kepada temannya karena temannya di jemput dan mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.

Orangtuanya Annisa pun akhirnya sadar dan salah satu dari mereka keluar bekerja dan memilih untuk diam di rumah mengurus keluarganya. Akhirnya Annisa pun merasa senang karena keluarganya kembali bersatu.

Tetapi Annisa tidak melupakan kakek yang sudah mau mendengar curhatannya dan keluh kesah nya, dia selalu bermain ke rumah kakeknya.

Suatu hari kakeknya jatuh sakit sampai harus dibawa ke rumah sakit, Annisa kahwatir dengan kakeknya, karena dia tidak mau kehilangann sosok kakek yang baik dan mau mendengar curhatnya dan memberi saran untuk kehidupannya.

Tetapi tuhan berkata lain walaupun Annisa sudah berdoa dan memohon agar kakeknya sehat dan bisa bersama Annisa selamanya. Dan kakeknya pun tiada meninggalkan Annisa selamanya, akhirnya Annisa hanya bisa memberi doa dan ziarah ke makam kakeknya yang ia anggap seperti rumahnya tetapi rumahnya sudah tidak ada dan kembali ke rumah yang pernah di anggap seperti neraka karena sepi dan seperti tidak ada siapa siapa.

Tapi karena orangtuanya sudah berbeda Annisa pun menerima kenyataan nya dan sekarang keluarga Annisa bahagia dan aman, akhirnya Annisa pun merasa bersyukur ada di keluarga ini. 



2.  Almaira Rienaz P.

Indonesiaku

Indonesia dengan sejuta kekayaan yang ada di negeri ini

Indonesia dengan sejuta, beribu-ribu pulau dan bahasa yang

Ada di negeri ini. Indonesia dengan beribu-ribu budaya lokal

Indonesia dengan pesona yang tak kalah indah di negeri ini

 

Kicauan burung yang kudengar di setiap penjuru daerah

Menandakan adanya hari-hari yang baru di negeri ini

Indahnya alam ini membuatku terpesona atas daerah" ini

Seperti dunia yang hanya untuk diriku saja Indonesiaku

 

Potongan-potongan syurga Nusantara Indonesia

Masih dalam renungan pagi hariku ini

Langit nan selaksa dan birunya yang indah

 

Gunung-gunung terlihat gagah menjulang tinggi

Pepohonan yang hijau menanti sinarnya matahari

 

Inilah Indonesiaku, potongan-potongan syurga yang

Tuhan kirimkan untuk kita semua



3. Lintang Ayodya Iswari

Desa Bela Maro

Terdapat satu desa yang indah di pinggiran laut. Di sana masyarakat-masyarakat sangat ramah dan selalu menyapa dengan tetangga-tetangga nya. Desa ini bernama “Desa Bela Maro”.

Tidak jauh dari pemukiman penduduk, ada laut berwarna  biru yang sangat indah. Di laut itu kita dapat melihat pemandangan senja yang sangat menakjubkan. Laut ini juga memiliki pasir putih yang sangat lembut dan terdapat banyak butiran cangkang kerang di pasir itu. Ikan di laut pun sangat melimpah. Karena laut ini tidak tercemar oleh sampah maka laut ini nampak sangat indah.

Ketika kita menyelam ke laut itu kita dapat melihat terumbu karang yang cantik dan di dalamnya terdapat ikan-ikan kecil.

Desa Bela Maro memiliki penduduk yang sebagian besar penghasilannya  bekerja sebagai nelayan. Nelayan akan mencari ikan di laut dan akan di ekspor ke pasar lalu di jual. Ada juga yang bekerja sebagai petambak ikan dan rumput laut.

Biasanya anak-anak yang ada di Desa Bela Maro bermain ke laut untuk berenang dan bermain pasir di sana. Rumah penduduk di Desa Bela Maro berupa rumah panggung, karena sering kali air laut meluap dan bisa sampai ke desa.

Pada zaman dulu pun pernah terjadi pasang laut yang cukup tinggi dan air laut meluap, hingga rumah-rumah penduduk hampir hilang terendam air laut. Pada saat itu penduduk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, semuanya diam di tempat itu hingga air laut surut dan rumah nya dapat ditempati. Saat itu rumah penduduk belum menggunakan rumah panggung. Setelah hal itu terjadi para penduduk lebih waspada dan mereka mencari cara agar menimalisir hal itu tidak terjadi terlalu parah. Maka mereka membuat rumah panggung dan digunakan hingga saat ini.

Sekarang saat air laut sedang meluap biasanya mereka berdiam diri di rumah dan berkumpul bersama keluarga. Terkadang saat air laut meluap cuacanya hujan deras jadi mereka memilih untuk berdiam di dalam rumahnya saja.

 

-TAMAT-



4. Naila 

Pantun

 

Pak RT membeli palu

Beli palu di Jakarta

Jika ingin disayang oleh ibu

Berbaktilah selalu kepadanya

 

Pergi ke pasar bersama Mamat

Membeli sayur dan juga buah

Jika ingin selamat di akhirat

Rajin – rajinlah beribadah

 

Pergi ke pantai naik kuda

Bersinggah untuk makan nasi

Taeruslah kamu berusaha

Agar cita – citamu tercapai







Comments