Karya Tulis Guru TMBB V Febuari 2023 SMPN 2 Ngamprah
Karya Tulis Guru TMBB V
Bulan Febuari 2023
SMPN 2 Ngamprah
1. Ai Wattini Suhendar, S.Pd.
Perjalanan
Karya Ai Wattini Suhendar
Melangkah dengan kaki kita
sendiri
Menuju ke arah yang kita mau
Tapi ternyata Suka dan duka
kita lalui tanpa ada rencana
Mesti kita hadapi
Terus berjalan tanpa bisa
berhenti
Berusaha tabah dan bijak
dalam menyelami hari
Menghibur diri dari rasa
gundah gulana yang entah kapan berhenti
Petunjuk-Mu kubaca perlahan
agar tidak tersesat
Ke lembah yang penuh dosa
Saat ini dan kedepan dalam
melalui perjalanan
Hanya bisa berdoa semoga
perjalanan ini sampai dengan selamat
Membangun Budaya Positif Sebagai Sekolah
Adiwiyata
Oleh : Eva Aryanty, S.Pd
Apa
itu Budaya Positif ? Melihat dari pengertiannya budaya positif adalah suatu
pembiasaan yang bernilai positif, dimana dalamnya mengandung sejumlah kegiatan
yang mampu menumbuhkan karakter siswa. Budaya positif perlu dibangun dalam
suatu sekolah/kelas. Untuk mewujudkan budaya positif harus dilakukan sejak dini
mengingat dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan konsisten dari setiap
stakeholder yang ada. SMP Negeri 2 Ngamprah merupakan sekolah Adiwiyata
Nasional dimana sekolah kami sudah memulai budaya positif dalam memelihara dan
memanfaatkan lingkungan sekitar. Dengan adanya inovasi pengolahan sampah
SINCANDORA dan pengolahan sampah anorganik yang sudah dilakukan. Hal ini adalah
upaya agar lingkungan sekolah tampak asri dan indah didukung pula dengan
keadaan lingkungan yang dipenuhi pepohonan yang rindang,hijau,serta berbagai
tanaman yang ada didalam pot. Untuk menjaga itu semua tidaklah mudah butuh
kerjasama seluruh warga sekolah. Pihak sekolah sudah memberikan berbagai
fasilitas untuk mendukung Gerakan penghijauan dikelas maupun disekitar sekolah
tinggal warga sekolahnya mempunyai kemaunan dan memiliki keyakinan untuk bisa
menjaganya.
Membangun
budaya positif bisa dimulai dari lingkungan yang paling dekat yaitu kelas. Kelas
dalah tempat siswa melakukan segala macam proses terjadinya transfer ilmu dari
guru kepada siswa. Membuat kelas nyaman dan indah diperlukan kolaborasi seluruh
siswa didalamnya dengan tidak melupakan pelibatan wali kelas didalamnya.
Membuat kelas yang disukai hingga sebagai penghuninya menjadi nyaman.
Penghijauan di kelas bisa dilakukan dengan cara memelihara tanaman didalam pot
baik yang di gantung atau pot yang ditaruh dibawah. Penggunaan media air atau tanah dapat
dilakukan untuk membuat tanaman tetap hidup dan berkembang. Melihat adanya
tanaman didalam maupun diluar kelas membuat siswa mempunyai rasa tanggungjawab
bersama dengan piket kelas dan memastikan tanaman tetap tersiram dengan baik. Selain
itu pemanfaat sampah anorganik seperti botol bekas minuman ataupun plastik sisa
makanan bisa digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan tersebut yang
nantinya dapat dipakai sebagai hiasan/asesoris didalam kelas. Para siswa pun
sudah tidak menggunkan plastik sebagai wadah ketika akan jajan dikantin
sekolah. Budaya positif memanfaatkan daun pisang atau menggunakan wadah makanan
sudah mulai diterapkan dan dijalankan oleh seluruh siswa maupun guru.
Budaya
positif lainnya yaitu Gerakan Bersih Sekolahku dimana seluruh warga sekolah
memiliki kesadaran dan rasa peduli terhadap lingkungan yang disekitar sekolah
dengan memelihara dan merawat lingkungan sekolah seperti menyapu halaman,
menyiram tanaman ,mencabut rumput liar dan daun kering pada tanaman, merawat
taman sekolah, membersikan selokan dan memisahkan barang yang bisa terpakai
dengan perlu didaur ulang kembali. Kegiatan Gerakan Bersih sekolahku dibagi
menjadi beberapa tim sebagai penanggung jawab setiap ruang dan sudut yang ada
disekolah. Sehingga kolaborasi antara guru dan siswa terjalin dengan baik.
Lingkungan sekolah bersih dan rapi dambaan seluruh warga sekolah yang ada
didalamnya.
Budaya
positif dalam menjaga lingkungan sebagai sekolah Adiwiyata perlu adanya
kesadaran dari seluruh warga sekolah, tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak
tetapi butuh keterlibatan seluruh pihak yang ada didalamnya. Dalam menerapkan
budaya positif seperti bekerja sama dengan rekan sejawat, berinteraksi dengan peserta
didik, menerapkan sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam memelihara
lingkungan sekolah yang asri diperlukan komunikasi ,kesadaran diri serta adanya
keyakinan yang diyakini baik dan positif dari seluruh pihak agar tercapaian
tujuan dan harapan yang diinginkan bersama.
3. Indah Nurjannah, M.Pd.
PANTUN NASIHAT
Jalan-jalan ke Sukabumi
Beli odeng lima ribuan
Jangan lupa makan-makanan bergizi
Untuk menjaga kesehatan
Pergi berlibur ke rumah
paman
Sekalian belajar budaya dan tari
Tidak ada yang lebih nyaman
Selain jaga kesehatan diri
Rumah
Karya Anggun Ambarwati
Aku
rindu rumah …
Dengan
senyum ramah
Menyambutku
pulang
Tangannya
siap ku genggam
Aku
rindu rumah …
Tanpa
sedikit amarah
Mendengar
tiap kisah
Meski
hanya berupa resah
Aku
rindu rumah …
Dengan
segala
Rasa
bersalah …
-2023-
Ibu
Tatapan
itu tak setajam dulu
Tubuhmu
yang dulu tegap sekarang layu
Ucapmu
tak lagi setegas waktu itu
Keriput
dan uban terlihat jelas di mataku
Kau
masih tersenyum menyambutku
Menepis
segala kekhawatiranku padamu
Tanganmu
dengan cepat memelukku
Dengan
lembut kau usap kepala batuku
Ibu
… aku ingin lebih lama bersamamu
Melewati
segala kegelisahanku
Bercanda
tawa mengenang masa lalu
Mendengarkan
segala petuahmu
Bersamamu
ku lihat dunia lebih indah
Semua
yang sulit terasa menjadi mudah
Tak
ada lagi ku rasa gundah
Bersamamu
dunia menjadi mewah
Ibu
tetaplah di sisiku …
Bersamai
aku dalam setiap doamu …
6. Wenni Wulandari Gustaman, S.Pd.
NEGERIKU, INDONESIA
Karya: Wenni
Indonesia penuh akan keindahan dan
kekayaan
Pohon-pohon tumbuh subur
Hamparan sawah yang luas
Kaya akan permata dan budaya
Di Indonesia lah aku dilahirkan
Negeri anugerah dari Tuhan
Alamnya begitu memesona
Bahkan dapat mengusik kalbu
Teruslah hebat, Indonesiaku
Buatlah lawan terbuai akan
keindahanmu
Bagai pesona bulu ekor merak
Yang senantiasa memukau pandangan
lawan
Comments
Post a Comment