Karya Tulis Siswa TMBB V Febuari 2023 Pembimbing Anggun Ambarwati, S.Pd. SMPN 2 Ngamprah
Karya Tulis Siswa TMBB V
Bulan Febuari 2023
Pembimbing Anggun Ambarwati, S.Pd.
SMPN 2 Ngamprah
Sebatas
Mimpi
Karya Rara
Jika kita tidak ditakdirkan bersama
Kenapa aku bisa memunculkan rasa
Rasa ingin memiliki mu
Yang hanya keindahan semu
Dalam Haluan mimpi indah ku
Bolehkah aku menyimpan rasa cemburu
Jika orang lain beruntung memilikimu
Perasaan ini sungguh menyiksa
Rasa ingin memiliki kamu seutuhnya
Namun jika memang aku bisa memiliki mu
Aku rasa tidak ada gunanya
Tembok besar menghalangi jalan cerita kita
2. Naura Aulia Yusup
Pantun
Nasihat
Karya Naura
Jalan-jalan
ke kota Lembang
Pulangnya
beli alpukat
Rajinlah
kamu bersembahyang
Agar
selamat dunia akhirat
Ibu
Ida membeli sepatu
Sepatunya
dari australia
Membaca
itu sangat seru
Membuka
jendela dunia
Jalan-jalan
ke Batujajar
Pulangnya
membeli rambutan
Haruslah
kamu rajin belajar
Janganlah
bermalas-malasan
Lili
membeli alpukat
Dan
juga mainan
Belajarlah
dengan giat
Agar bahagia di masa depan
3. Eva Murni Wati Zai
Karya
Eva
Jalan-Jalan
ke Kendari
Jangan
lupa membeli tahu
Sekarang
bulan Januari
Awali tahun
yang baru
Naik
motor duduk di depan
Di
belakang ada kardus
Niatkan
dalam harapan
Semua tentang yang bagus
Ke
pasar beli mentimun
Dibayar
lalu dibawa
Janganlah
suka melamun
Hiasi dengan
sedikit tawa
Pagi-pagi
membeli jamu
Belinya
dari Mbak Tina
Isi
hidupmu dengan ilmu
Agar diri bisa berguna
4. Rosiana Cicilia Catrine
Rasi
Bintang
Karya: Rosiana
Cicilia C.
Dalam banyak peradaban
kuno sebelum masehi bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Orang- orang
zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
mereka di bumi. Mereka melihat bintang-bintang tersebut sebagai suatu pola yang
kini dikenal sebagai konstelasi atau rasi bintang yang menempati suatu wilayah tertentu
di langit. Bintang-bintang yang bertebaran yang sejak zaman dahulu dijadikan sebagai
pedoman arah bagi nelayan saat di laut dan sering juga digunakan bagi petani untuk
menentukan kapan mereka mulai bertani. Hal-hal di atas mereka lakukan saat mengenali
suatu bintang tertentu atau suatu bintang bentuk konservasi bintang.
Pada zaman dahulu manusia
sudah membagi-bagi langit menjadi banyak daerah konfigurasi bintang karena dulu
manusia hidup pada zaman mitologi. Mereka membayangkan rasi-rasi bintang atau konstelasi
bintang itu mirip dengan bentuk-bentuk yang ada di dalam mitologi mereka. Oleh sebab
itu, kita kenal ada rasi-rasi Orion, Andromeda, Akuarius, Sagitarius, dan sebagainya.
Semua itu adalah nama-nama yang ada dalam mitologi Yunani. Bahkan dari catatan yang
tertulis pada tulisan paku yang dimiliki peradaban lembah sungai efrat sekitar 4000
tahun silam, orang-orang dari masa itu sudah mengenali reaksi Leo, Taurus, dan Scorpio.
Catatan tentang konstelasi pada zaman Yunani kuno dapat ditemukan pada karya sastrawan
Numerus sekitar abad ke-9 SM dan karya Aratus sekitar abad keti-2 SM
Bangsa Babilonia dan
Yunani kemudian mengamati ada konstelasi di langit yang selalu dilewati planet-planet
dan matahari atau terdapat di bidang ekliptika. Mereka kemudian memberi nama konstelasi-konstelasi
ini zodiak atau lingkaran bintang-bintang. Mereka membagi daerah ekliptia ini menjadi
12 karena planet dan matahari berada dalam satu zodiak selama 1 bulan. Catatan tentang
rasi bintang ini sendiri dapat ditemukan dalam buku karya Potolomeus Almagest di
mana disebutkan di dalamnya tentang 48 buah rasi bintang yang dikenal saat itu.
47 diantaranya sama dengan yang dikenal saat ini
Sejak tahun 1928 International
Astronomonical Union (IAU) meresmikan 88 buah rasi bintang berikut batas- batas
serasinya untuk menghindari adanya sengketa wilayah antara satu rasi bintang dengan
yang lainnya sehingga memudahkan kerja para astronom dalam penelitian astronomi.
Fungsi rasi bintang:
Petunjuk arah utara. Arah utara ditandai
dengan adanya rasi bintang ursa major rasi bintang yang dikenal sebagai rasi bintang
biduk atau beruang besar ini terdiri dari 7 bintang dan muncul sepanjang tahun di
langit sebelah utara oleh karena itulah rasi bintang ini dijadikan sebagai penunjuk
arah utara yang mana untuk mengenalinya sangat mudah karena terdapat salah satu
bintang paling terang di ujung konstelasinya
Petunjuk arah barat. ketika melihat
ke arah barat kita akan menjumpai rasi bintang Orion oleh sebab itu rasi bintang
ini dapat digunakan sebagai petunjuk arah barat di Indonesia rasi bintang Orion
dikenal sebagai rasi bintang pemburu atau waluku rasi bintang Orion terdiri dari
tiga bintang kembar sejajar yang membentuk sabuk Orion dan disebut dengan Orion
belt
Petunjuk arah selatan. rasi bintang
crux berbentuk menyerupai ikan pari atau layang-layang rasi bintang ini akan tampak
ketika kita melihat arah selatan karena bentuk dan arahnya rasi bintang crux disebut
juga sebagai rasi bintang salib Selatan dengan demikian rasi bintang ini dapat dijadikan
petunjuk arah selatan
Petunjuk arah tenggara. Rasi bintang
Scorpion/scorpius dapat menunjukkan arah tenggara rasi bintang yang menyerupai kalajengking
ini agak sulit dicari karena konstelasinya yang banyak dan cukup rumit meskipun
demikian karena letak yang selalu berada di tenggara maka gugusan bintang ini dijadikan
petunjuk arah tenggara
Comments
Post a Comment